MITOS IMLEK YANG HARUS KAMU TAHU

Kali ini Kangaroo ingin membahas mengenai mitos Imlek yang masih diyakini. Perayaan Imlek memang sangat dinantikan oleh sebagian besar masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia, hari raya ini menjadi hari raya yang paling tepat untuk dimanfaatkan sebagai momen berkumpulnya keluarga. Namun di luar kemeriahan Imlek, masih ada beberapa mitos yang masih diyakini oleh sejumlah masyarakat keturunan Tionghoa bahkan di era modern seperti sekarang.

1. Potong rambut untuk buang sial

 Pada umumnya sebelum Imlek, keturunan Tionghoa akan potong rambut untuk buang sial, tetapi potong rambut disarankan dilakukan setidaknya beberapa hari sebelum Imlek agar tidak membawa hal buruk. Di hari pertama tahun baru juga tidak boleh keramas agar keberuntungan tidak ikut hilang.

2. Membersihkan rumah

Karena biasanya pada perayaan Imlek keturunan Tionghoa akan menyambut tamu pada malam Imlek atau sehari setelah Imlek, tentu saja butuh merapikan dan membersihkan rumah tapi sama seperti potong rambut hal ini harus dilakukan sebelum Imlek karena jika dilakukan ketika Imlek dianggap akan membuang keberuntungan.

3. Mie sebagai makanan wajib

 Mie memang menjadi favorit masyarakat Tionghoa sejak zaman dahulu. Selain enak, mie juga memiliki arti tersendiri. Bagi mereka, mie adalah lambang dari rezeki yang tidak pernah putus dan panjang umur. Makanya mie wajib disajikan pada saat Imlek.

4. Serba merah

 Imlek identik dengan merah sebab warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan keceriaan. sebaliknya, warna putih dan hitam dianggap sebagai warna berduka karena biasa dipakai ketika melayat. 

5. Membeli perabot rumah baru

Dalam merayakan suatu momen, rasanya tidak lengkap jika menggunakan barang lama yang sudah usang. Gunakanlah perabotan rumah dan perabotan masak yang baru dan rasanya memeriahkan suatu momen.

Untuk mempermudah pekerjaan Kawan Kangaroo, lengkapi dapur dengan peralatan masak yang praktis, efisien dan mempermudah proses memasak Kawan Kangaroo. Kangaroo Home Appliances Indonesia